Indonesia Anti Korupsi

Apresiasi yang luar biasa dari saya buat KPK!
Melihat kiprah KPK dalam memberantas korupsi membuat saya berpikir ternyata Negeri nan kaya ini sudah lama digerogoti oleh tikus-tikus berdasi yang pura-pura menjelma dalam wujud pejabat. Kalau saja semua orang bisa netral dan bersih seperti KPK tentu sudah lama Negara ini makmur sentosa.

Beberapa waktu yang lalu ketika menonton acara Kick Andy di Metro TV, saya jagi mikir untuk bisa berkiprah seperti AA (Antasari Ashar) ketua KPK. meskipun jujur, dua tahun yang lalu saya sempat berpikir begini. Yang membuat Indonesia selalu ketinggalan adalah Birokrasi yang bobrok dan korupsi. lalu gimana cara mengatasinya? saya berpikir bagaimana kalau birokrat-birokrat busuk itu kita berantas dari muka bumi, kita bunuh saja! lalu kita ganti dengan pemuda-pemuda idealis yang banyak bertebaran di negeri ini. butuh waktu lama buat pemuda-pemuda ini belajar korupsi. paling tidak 30 tahunan seperti layaknya Soeharto muda yang penuh semangat dan idealis dulu. nah kalo birokrat-birokrat baru ini sudah berani bertingkah, ya kita berantas lagi. kita buat semacam lembaga yang bertugas mengeksekusi mereka dari pemerintahan atau bahkan dari jagad raya.

Saya juga setuju kalo KPK itu juga merambah ke provinsi-provinsi seluruh Indonesia. Wooo... jangan salah! di daerah tingkat korupsinya tak kalah ramai. apalagi kalau tes CPNS dibuka. wah, praktek Korupsi dan Kolusi seperti jamur di musim hujan. luar biasa tak punya malu lagi. KPK, kapan masuk ke Jambi? Saya mau jadi anggotanya. kita tangkap saja begundal-begundal itu dan singkirkan dari peradaban.
Ah, tak perlulah malu menyebut mereka dengan sebutan sekasar itu!
kita perlu membuat mereka tidak hanya jera, tapi sampai tak sanggup lagi mikir untuk korupsi walaupun cuma rokok sebatang.
caranya:
- Publikasikan kasus mereka lebih luas, lebih gencar, lebih buka-bukaan dan lebih marak lagi.
- Buat UU tengan korupsi yang paling ringan seumur hidup.
- Sita seluruh harta yang dimiliki.
- Naikkan gaji birokrat, tapi kalo masih korup, hukum mati!
- Buat ruangan/sel khusus koruptor.

Manusiawi bukan lagi sifat koruptor, jadi kita tidak harus bersikap atau memperilakukan mereka seperti layaknya manusia. jelas-jelas dari awal kita menyebut mereka Tikus berdasi, lalu kenapa mesti diringankan lagi!